Tuhannya Umar RA Bikin Saya Bahagia
Lagi bingung-bingungnya sama masalah yang tak kunjung terlihat "hilal" solusinya.
Kalau boleh nyerah kayaknya udah dari dulu, soalnya saya pesimis banget sama solisnya.
Gak ada angin gak ada hujan, tiba-tiba saya denger kisah kocak tapi mencerahkan tentang Umar RA.
Alhamdulillah cerita ini bikin saya bangkit, punya harapan, berpikir lebih positif dan bahagia..
Begini ceritanya.
Dulu, orang Arab Quraisy punya aturan bahwa jika ingin pergi keluar Mekah, mereka harus membawa “Tuhannya” (patung berhala), minimal batu asli dari Mekah yang bisa mereka gambar dan sembah ketika berada di luar Mekah.
Suatu hari, Umar pergi keluar Mekah dan tiba-tiba ingin meminta sesuatu kepada "Tuhannya."
Namun, beliau lupa membawa batu dari Mekah.
Karena tidak boleh membuat "Tuhan" dari batu yang berasal dari luar Mekah, Umar membuat "Tuhan" dari kurma dan roti yang ia bawa sebagai bekal.
Kemudian, roti dan kurma tadi dibuat menyerupai manusia. Kurma ia susun menjadi tangan, kaki, dan kepala, sementara roti menjadi badannya.
Maka, Umar pun menyembah roti dan kurmanya, lalu berdoa meminta keselamatan dan agar perdagangannya cuan besar.
Setelah selesai berdoa, Umar merasa lapar, maka ia pun memakan kurma dan roti yang sebelumnya ia sembah.
Begitulah kira-kira cerita Umar kepada sahabatnya sambil menertawakan betapa bodohnya dirinya saat masa jahiliyah dulu.
Saya sangat terhibur dengan cerita ini—sempat tertawa dan sekaligus tercerahkan.
Kita, sebagai manusia, selama masih hidup di dunia pasti akan diuji dengan berbagai permasalahan. Dan, karena kita punya nafsu, sering kali kita tiba-tiba ingin sesuatu.
Dulu, saat Umar RA punya masalah atau keinginan, beliau langsung membuat "Tuhannya" dan meminta (do’a). Meski terlihat sangat bodoh, tapi setidaknya, dengan meminta, kita memiliki harapan.
Sekarang, saya dan Anda punya Allah Yang Maha Kuasa. Yang telah menciptakan kita, bumi, langit, dan segala sesuatu yang ada di antaranya.
Bahkan...
Allah juga yang mencukupi kehidupan semua makhluk yang telah Dia ciptakan, termasuk kita.
Maka, saat kita punya masalah atau terbesit suatu keinginan, mintalah kepada Allah.
Kemungkinannya cuma tiga:
1. Terkabul sesuai yang kita inginkan langsung di dunia.
2. Ditunda dan diberikan dengan berlipat ganda nanti di akhirat.
3. Dikabulkan, tapi tidak sesuai dengan yang kita inginkan karena Allah tahu yang terbaik untuk kita. Allah Maha Tahu.
Dan...
Tentunya kita akan selalu merasa lebih kuat, lebih semangat karena punya harapan, dan tentunya lebih bahagia.
Yuk angkat tangan.
Sekian, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Tuhannya Umar RA Bikin Saya Bahagia"