Koneksi Antar Materi Modul 2.2


Bismillah. Assalamualaikum Wr Wb. 

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah menciptakan dan menjamin rizki kita. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah kepada manusia terbaik Nabi Muhammad SAW. 

Yang terhormat bapak Harjono selaku fasilitator CGP Angkatan 10, ibu Hj Ade Fatmawatiselaku Pengajar praktik dan bapa ibu saudara pembaca blog ini, mohoin izin saya akan menyampaikan tugas koneksi antar materi modul 2.2 Tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional. 

Disini saya akan meninjau ulang keseluruhan materi pembelajaran di paket Modul sebelumnya dan membuat koneksi antar materi pada modul 2.2. 

Pertanyaan Pemantik: 

Apa kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional? 

Kesimpulan saya tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari materi sosial dan emosional pada modul 2.2 adalah sebagai berikut: 

Perubahan Pengetahuan 

Mengetahui dan memahami tentang lima Kompetensi Sosial dan Emosional, yaitu kesadaran, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengembilan keputusan yang bertanggungjawab. 

Pemahaman tentang KSE ini juga disertai dengan keinginan dan kemampuan untuk menularkan pemahaman tersebut kepada rekan kerja dan murid di sekolah. 

Perubahan Keterampilan 

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran kini saya merasa lebih mampu untuk membangkitkan emosi positif secara mandiri melalu metode STOP dan lebih percaya diri untuk berhadapan dengan orang lain yang memiliki emosi negatif, baik itu orang dewasa maupupn anak-anak. 

Perubahan Sikap 

Kini saya lebih tanang dalam menghadapi semua tantangan yang ada di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. 

Apa kaitan pembelajaran sosial dan emosional yang telah anda pelajari dengan modul-modul sebelumnya? 

Kaitan PSE dengan Filosofi KHD 

Dalam rangka membimbing siswa sesuai dengan kodratnya, maka PSE menjadi pendukung pengembangan kompetensi murid di sisi emosionalnya. 

Kaitan PSE dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak 

Salah satu nilai guru penggerak adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa, untuk melaksanakan itu seorang guru memerlukan PSE agar pembelajaran yang berpusat kepada siswa bisa lebih utuh. 

Kaitan PSE dengan Visi Guru Penggerak 

PSE mendukung guru untuk mencapai Visi yang telah mereka buat. Karena dengan PSE-lah para guru bisa lebih bersikap positif dan efektif dalam proses menggapai visi. 

Kaitan PSE dengan Budaya Positif 

PSE dan budaya positif disekolah bisa saling menguatkan. Dimana PSE menguatkan budaya positif dengan pengembangan sisial emosional murid yang akan meningkatkan peran murid dalam menjaga budaya positif di sekolah dan budaya positif juga mencetak murid-murid yang memiliki keterampilain sosial emosional yang baik. 

Kaitan PSE dengan Pembelajaran Berdiferensiasi 

Pembelajaran sosial emosional dapat mendukung berjalannya pembelajaran berdiferensiasi. Damana dalam pembelajaran berdiferensiasi siswa dituntut untuk bisa bekerja dalam kelompok yang membutuhkun kemampuan berelasi dan kemampuan kesadaran diri.  

Jawaban atas pertanyaan di bawah ini dengan menyelami pengalaman dan  pemahaman saya hingga tahap ini

Sebelum mempelajari modul PSE ini, saya berpikir bahwa sebagai guru kita hanya perlu untuk mengendalikan emosi marah saja sehingga fokus saya hanya pada pengendalian emosi pribadi. 

Setelah mempelajrai modul ini, ternyata emosi positif juga bisa kita tularkan kepada rekan sejawat maupun murid-murid melalui beberapa metode seperti STOP, relaksasi, menarik napas, mendengarkan musik yang menenangkan dan lain sebagainya. 

3 hal penting yang saya pelajari berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningktakan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis adalah sebagai berikut: 

1. Meningkatkan komptensi sosial emosional seluruh warga sekolah dengan cara mengembangkan kesadaran diri untuk memahami emosi dan pengendaliannya, membangun keterampilan regulasi emosi melalui relaksasi dan mindfulness, dan meningkatkan empati antar warga sekolah dengan komunikasi yang efektif dan saling memhami perspektif orang lain. 

3. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat kepada murid dengan menunukan rasa peduli, perhatian, menghargai pendapat dan kontribusi mereka, dan melakukan pembelajaran yang berkaitan dengan kehidup nyata mereka. 

4. Membangun budaya positif di sekolah dengan kebijakan yang didasarkan pada nilai-nilai bersama seperti saling menghormati, saling menghargai,  

Perubahan yang akan saya terapkan di  kelas dan sekolah: 

Bagi murid-murid: 

Saya akan rutin menenangkan diri menggunakan metode STOP sebelum masuk kelas. 

Saya akan memasukkan PSE kedalam pembelajaran di dalam kelas dengan cara latihan kesadaran diri dan diskusi tentang empati. 

Mengaplikasikan PSE dalam kegiatan ekstrakurikuler, P5, dan kegiatan-kegiatan diluar kelas lainnya. 

Bagi rekan sejawat: 

Menjadi teladan yang baik dalam menerapkan PSE dan ilmu-ilmu lain yang telah dipelajari di program pendidikan guru penggerak. 

Meningkatkan kepedulian, empati dan relasi dengan teman sejawat. 

Menggunakan metode coaching saat diminta masukkan, pendapat, atau bantuan oleh teman sejawat yang memiliki masalah. 

Berbagi praktik baik melalui komunitas belajar (kombel) tentang penerapan PSE yang telah dilaksanakan di kelas.  

Posting Komentar untuk " Koneksi Antar Materi Modul 2.2 "